Beranda | Artikel
Doa Ibadah Melazimkan Doa Masalah
Selasa, 2 Agustus 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin

Doa Ibadah Melazimkan Doa Masalah adalah ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Fathul Majid Syarh Kitab At-Tauhid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. pada Rabu, 27 Dzulhijjah 1443 H / 27 Juli 2022 M.

Kajian Tentang Doa Ibadah Melazimkan Doa Masalah

Doa ada dua macam; doa ibadah dan doa masalah. Doa ibadah adalah doa yang kita mengerjakan sebuah ibadah dan berharap pahala di dalamnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seperti seorang membaca Al-Qur’an. Karena dia di dalamnya meminta pahala dari membaca Al-Qur’an tersebut. Atau berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka ini disebut juga dengan doa ibadah. Karena berarti dia meminta pahala dari berdzikirnya kepada Allah.

Sedangkan doa yang kedua adalah doa masalah. Yaitu doa meminta sesuatu yang bermanfaat bagi orang yang berdoa atau meminta dijauhkan dari yang buruk bagi orang yang berdoa.

Maka jelas bahwa doa ibadah melazimkan doa masalah apabila seseorang berdzikir kepada Allah. Yang mana dzikir adalah doa ibadah maka pada saat yang bersamaan dia sebenarnya sedang meminta kepada Allah. Apabila orang membaca Al-Qur’an itu sebenarnya adalah doa masalah, maka sebenarnya dia sedang meminta kepada Allah pahala dari membaca Al-Qur’an tersebut.

Inilah yang dimaksud dengan doa ibadah melazimkan doa masalah. Sebagaimana doa permintaan mengandung doa ibadah. Artinya apabila orang berdoa “Ya Allah berikanlah saya rezeki,” maka pada saat yang bersamaan itu disebut dengan doa ibadah karena dia sedang beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَأَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُونَ مِن دُونِ اللَّهِ وَأَدْعُو رَبِّي عَسَىٰ أَلَّا أَكُونَ بِدُعَاءِ رَبِّي شَقِيًّا ‎﴿٤٨﴾‏ فَلَمَّا اعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ وَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۖ وَكُلًّا جَعَلْنَا نَبِيًّا ‎﴿٤٩﴾

“‘Dan aku akan menjauhkan diri daripadamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Rabbku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Rabbku’. Maka ketika Ibrahim sesudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya’qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.” (QS. Maryam[19]: 48-49)

Ini dalil menunjukkan bahwasanya doa permintaan mengandung doa ibadah. Maka akhirnya doa adalah termasuk dari macam-macam ibadah.

Doa Nabi Ibrahim: “Aku berdoa kepada Rabbku, semoga aku tidak akan pernah merugi.” ini seperti firman Allah yang menceritakan tentang perkataan Nabi Zakaria:

إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُن بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا

“Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau wahai Rabbku.” (QS. Maryam[19]: 4)

Ini juga menunjukkan bahwa seseorang yang berdoa dengan doa permintaan berarti secara tidak langsung sudah mengandung doa ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari kita download dan simak mp3 kajiannya.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/51968-doa-ibadah-melazimkan-doa-masalah/